Daily Analytics - October 19, 2022
View PDF
19 Oct 2022

MACRO WRAP

Target 1,8 Juta Sudah Tercapai, Pemerintah Fokus Ke Target Selanjutnya 3,6 Juta Kunjungan Wisman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan pemerintah memiliki waktu 3 bulan lagi untuk menuntaskan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 1,8 juta sampai 3,6 juta tahun 2022. Pada periode Oktober sampai Desember, diupayakan dapat mencapai ambang batas tengah dan atas dari target itu. Adapun sebesar 1,8 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah tercapai pada awal September 2022. (Emitennews.com)

Forum INA-LAC Hasilkan Kesepakatan Investasi Di Properti, Tambang, Manufaktur

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2022 yang berlangsung 17-18 Oktober kemarin menghasilkan kesepakatan bisnis senilai USD 16,57 juta atau sekitar Rp 256,3 miliar, di berbagai sektor seperti pertambangan, pertanian dan properti. Terdapat juga potensi kesepakatan bisnis selanjutnya senilai USD 162,48 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun, di sektor manufaktur dan pupuk. Forum Bisnis INA-LAC diselenggarakan dengan tujuan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia. (Emitennews.com)

MARKET WRAP

DJIA (+1.12%), S&P500 (+1.14%), STOXX600 (+0.34%), DAX (+0.92%)

Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (18/10) ditopang oleh saham Goldman Sachs dan Lockheed Martin yang masing-masing meningkat 2,33 persen dan 8,69 persen, yang mengindikasikan adanya penguatan kembali ekonomi AS dikala pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral AS untuk menekan inflasi. Bursa Eropa ditutup menguat, dipicu langkah-langkah strategis Uni Eropa untuk mengatasi harga Energi dan perubahan kebijakan fiskal Inggris dengan Jeremy Hunt yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Inggris. Harga Minyak mentah Brent turun US$1,59 atau 1,7 persen, dipicu tingginya pasokan produksi minyak mentah AS.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (18/10), IHSG ditutup menguat pada level 6,834.5 (0.05%)

INDUSTRI & SECTOR

SKK Migas Laporkan Realisasi Triwulan Ketiga Capai USD 7,7 Miliar

SKK Migas mencatat hingga triwulan ketiga 2022, realisasi investasi mencapai USD 7,7 miliar. Sementara target yang ditetapkan sejak awal tahun yaitu USD 13,2 miliar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan realisasi investasi di sektor hulu migas ini menjadi investasi terbesar secara rata-rata dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sejak 2016. Dengan masih masifnya pelaksanaan kegiatan pengeboran sumur pengembangan maka akan ada penambahan investasi yang signifikan hingga akhir tahun nanti. (Emitennews.com)

Survei Bank Indonesia Laporkan Permintaan Kredit Korporasi Meningkat Per September

Survei Bank Indonesia menyebutkan permintaan kredit korporasi pada September terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Survei Penawaran dan Permintaan Pembayaran Perbankan September mencatatkan bahwa peningkatan permintaan tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang pembiayaan korporasi sebesar 18,4 persen atau lebih tinggi dari Agustus yakni 17,9 persen. Sejumlah sektor yang tercatat mengalami peningkatan kebutuhan pembiayaan antara lain transportasi dan pergudangan, pertanian serta infokom. (Bisnis.com) 

STOCK NEWS

AVIA (+1.28%) Menyiapkan Strategi untuk Memaksimalkan Kinerjanya

PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini. Manajemen bilang, kini pihaknya tengah fokus untuk meningkatkan angka penjualan sampai penghujung tahun nanti. Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy menjelaskan, salah satu strategi yang dijalankan untuk meningkatkan penetrasi produk ke pasar, yakni konsisten menambah pusat distribusi untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya punya target untuk menambah 8-9 pusat distribusi baru setiap tahunnya. Di samping upaya untuk meningkatkan penetrasi produk, AVIA juga tetap konsisten meluncurkan berbagai produk baru guna memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Beberapa produk baru yang telah diluncurkan tahun ini di antaranya, Avitex anti Viruz, No Drop anti Panas, dan produk Avitex Gold. (Kontan.co.id)

IATA (10%) Rights Issue 14,84 Miliar Saham dengan Bidik Dana Rp2,6 T

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) sudah pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14.840.555.748 Saham Seri B yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 180 dengan rasio 10:13. Dengan demikian, rights issue ini bernilai Rp2,67 tn. Setelah dilaksanakannya rights issue, IATA akan dimiliki langsung oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT). Selain itu, IATA akan memberikan tambahan hak dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.968.111.149 Waran Seri I, di mana setiap 5 saham hasil pelaksanaan HMETD melekat 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp210. (IDXchannel.com)

INCO (+1.14%) Mengejar Target Produksi 65.000 Ton Nikel Matte

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih berupaya mengejar target produksi hingga akhir tahun ini. Emiten ini memasang target produksi sebanyak 65.000 ton nikel matte di tahun ini. Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer Vale Indonesia mengatakan, saat ini INCO masih tetap mengupayakan bisa mencapai produksi sesuai rencana. INCO mampu memproduksi 17.513 metrik ton nikel dalam matte pada triwulan ketiga tahun 2022. Volume produksi INCO di periode ini 39% lebih tinggi dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada trilwulan kedua 2022. Pada periode tersebut produksi INCO hanya sebesar 12.567 metrik ton. (Kontan.co.id)

SMDR (-2.16%) Suntik SSlog Rp535 Miliar

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menambah modal anak usahanya, PT Samudera Sarana Logistik (SSlog) senilai Rp535 miliar, sehingga modal disetor SSLog menjadi Rp574,99 miliar. Direktur SMDR, Farida Helianti Sastrosatomo menjelaskan penambahan modal disetor ini untuk menambah aset yang dimiliki SSlog guna menunjang kegiatan usaha. Dalam keterangan resmi, Farida tulis transaksi ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi perseroan dan pemegang saham. (Pasardana.id)